Kan, kita mau pilkada nih, seyogianya itu seluruh calon-calon kepala daerah itu komitmen. Jadikan visi misi untuk penghapusan kemiskinan ketika dia kampanye
Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta meminta kepada para kandidat bakal calon kepala daerah untuk berkomitmen dalam penghapusan kemiskinan di wilayahnya.
Baca juga: Bawaslu: Tingkat kerawanan pilkada di NTT dan Kaltim tinggi
Arif mengatakan komitmen penghapusan kemiskinan sejatinya harus ada dalam setiap program yang digulirkan nantinya kelak. Agar nantinya ketika terpilih bisa menjadi rencana jangka menengah daerah.
Di samping itu, para kandidat bakal calon kepala daerah juga harus memprioritaskan tersedianya lapangan pekerjaan. Menurut Arif, hal tersebut salah satu instrumen yang paling efektif untuk menurunkan kemiskinan.
Baca juga: Menko Polhukam mandatkan KPU-Bawaslu perkuat koordinasi untuk pilkada
Saat ini pemerintah tengah berupaya menghapus angka kemiskinan ekstrem dengan target bisa 0 persen pada akhir 2024. Posisi terakhir pada Maret 2024, angka kemiskinan ekstrem berada di angka 0,83 persen.
Sementara angka kemiskinan di Indonesia per Maret 2024 sebesar 9,03 persen. Angka ini telah mengalami penurunan sebesar 0,33 persen yang mana semula pada bulan Maret 2023 angka kemiskinan sebesar 9,36 persen.
Angka kemiskinan 9,03 persen ini merupakan angka terendah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Pemerintah menargetkan angka kemiskinan pada akhir 2024 dapat menyentuh angka 7,5 persen.
Ada 20 provinsi dengan tingkat kemiskinan di atas angka nasional. Sementara 18 sisanya berasa di bawah nasional.
Baca juga: Megawati sebut kebenaran pasti hadir di Pilkada 2024
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024